Program-program dan aplikasi mempunyai fungsi dan pekerjaan yang
berbeda beda. Fungsi-fungsi yang berbeda itulah yang membantu menyelesaikan
pekerjaan. Beberapa fungsi OS, antara lain sebagai berikut:
Sistem
Booting
Proses booting terjadi pada saat dimulainya menghidupkan sistem komputer. Pada tahap ini,
OS akin mengecek dan menyimpan konfigurasi hardware, seperti
monitor dan memori internal. Hal ini dapat dilihat dalam gambar berikut.
Manajemen
Proses
Inti proses
yang ada di dalam memori utama adalah mengarahkan pengembalian program ke dalam memori
utama untuk dieksekusi oleh CPU.
Selanjutnya, OS mengelola memori tersebut, yaitu partisi lokasi memori dan
urutan data dalam memori.
Manajemen
Memori
Fungsi OS yang lain adalah mengelola memori yang terdiri dart partisi per program dan virtual memori. Hal ini
dilakukan dengan mensimulasikan hardisk sebagai perluasan dart memori utama sehingga memori utama mempunyai kapasitas
yang lebih besar daripada kapasitas fisik sebenarnya.
Manajemen
File
Pengaturan dan pengaksesan file yang disimpan dalam
penyimpanan sekunder juga menjadi tugas OS. OS membuat dan mengatur struktur
direktori serta operasi-operasi terhadap file sebagai contoh copy, delete, rename, dan paste.
Task
Management
Pekerjaan atau task yang dilakukan oleh OS dapat diatur
dengan pengaturan.
Formatting
OS digunakan
untuk memformat Disc [ Harddisc maupun removable disc] yang belum siap dipakai sehingga siap untuk dipakai oleh user.
Keamanan Data
OS mengelola
akses control terhadap file, seperti dalam penggunaan password.
User Interface
OS
menyediakan interface (antarmuka) yang berbasis grafis atau
GUI (Graphic
User Interface) agar user dapat bekerja dengan perangkat lunak
lainnya.
Toleransi Kesalahan
OS akan
menangani kesalahan yang ada sehingga komputer tetap akan berjalan ketika
terjadi kesalahan. Kesalahan yang akan ditangani, antara lain kesalahan memori,
komponen komputer yang bcrulang-ulang, dan kesalahan user.